|
RUU baru di New York mencoba untuk melarang penambangan kripto. Disebut Proof of Work Mining Bill, RUU tersebut akan mempelajari dampak lingkungan dari operasi pertambangan dan potensi dampaknya terhadap tujuan iklim New York. Di bawah Climate Leadership and Community Protection Act, New York harus mengurangi emisi gas rumah kacanya sebesar 85% pada tahun 2050. Dukungan untuk RUU tersebut terkait dengan mandat negara bagian untuk beralih ke energi berkelanjutan.
Undang-undang yang diusulkan akan menempatkan moratorium dua tahun pada penambang bitcoin yang ditenagai oleh bahan bakar fosil. Itu tidak akan mencegah bentuk generasi cryptocurrency yang kurang energi-intensif, seperti penambangan bukti-saham. Namun, akan lebih menantang untuk memulai operasi penambangan bitcoin di New York. Undang-undang tersebut tidak akan memengaruhi operasi penambangan bitcoin yang ada. Namun, RUU tersebut memang memasukkan ketentuan yang mengharuskan negara untuk melakukan penilaian dampak lingkungan dari operasi penambangan kripto.

Dewan Aksi Iklim adalah komite beranggotakan 22 orang yang bertugas membuat rencana bagi New York untuk mencapai tujuan iklimnya. Undang-undang Kepemimpinan Iklim dan Perlindungan Masyarakat mengharuskan negara bagian untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 40% di tahun-tahun mendatang dan memiliki industri energi terbarukan 100% pada tahun 2040. Penambangan kripto akan merusak tujuan tersebut dengan menyebabkan tagihan energi meningkat untuk warga New York setiap hari dan menipisnya energi terbarukan.
Menurut undang-undang, fasilitas penambangan kripto juga berdampak negatif terhadap ekonomi lokal. Mereka berisik dan menekan nilai properti di wilayah regional. Selain itu, pembangkit listrik menggunakan lebih banyak air daripada industri lainnya. Generasi Greenidge, misalnya, membuang air ke Danau Seneca pada suhu hingga 108 derajat, dan proses pendinginan menyeluruh membunuh miliaran ikan setiap tahun. Selain itu, fasilitas penambangan kripto merusak lingkungan.

RUU tersebut telah melewati Majelis Negara Bagian, tetapi senat negara bagian harus mengesahkannya sebelum dapat menjadi undang-undang. Moratorium operasi penambangan kripto dapat mengarah ke industri aset digital yang lebih berkelanjutan. Sementara para pendukung lingkungan telah mengkritiknya sebagai industri yang rakus, ini dapat membantu mendorong industri aset digital ke jalan yang lebih berkelanjutan.
Moratorium penambangan kripto di New York akan menghentikan perluasan industri pertambangan kripto negara bagian dan membutuhkan pengurangan besar-besaran dalam emisi dari bahan bakar fosil dan sumber energi lainnya.
Pendukung moratorium penambangan kripto di New York telah menyuarakan keprihatinan bahwa pembangkit listrik bahan bakar fosil lainnya dapat mengikuti contoh Greenidge dan mengancam target emisi CLCPA negara bagian. Keadilan lingkungan telah memperingatkan bahwa hampir 30 pembangkit listrik yang lebih tua dapat mengikuti jejak Greenidge.