|
Tekanan pada tanah bumi sangat besar: terkuras dan tercemar dari pertumbuhan populasi hingga pertanian intensif. Dunia menderita keracunan pestisida, yang menyebabkan sekitar 3 juta rawat inap dan 250.000 kematian per tahun. Dengan ilmu iklim dan pemulihan bencana alam menjadi lebih kritis, kita harus menemukan cara untuk mengatasi masalah ini.
Bangun solusi berbasis AI
Dunia sedang menghadapi masalah lingkungan yang parah, dan kecerdasan buatan berpotensi memainkan peran penting. Meskipun kita membutuhkan teknologi baru untuk mengurangi emisi karbon, kita tidak bisa mengabaikan dampak kita. Emisi CO2 meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan, dan permukaan laut rata-rata meningkat satu inci setiap tahun. Dengan menggunakan pembelajaran mesin untuk mengurangi jumlah karbon yang dilepaskan ke atmosfer, AI siap memainkan peran penting dalam membantu kita membuat planet kita lebih hijau.
Menggunakan algoritme pembelajaran mesin, AI juga dapat mendeteksi dan menilai tingkat sampah dan polutan lain di suatu area. IBM, misalnya, baru-baru ini mengembangkan sistem AI untuk memprediksi polusi udara dan menentukan sumbernya. Sistem AI juga dapat mensimulasikan kondisi iklim perkotaan dan menguji strategi untuk mengurangi gelombang panas. Dengan menganalisis kumpulan data, mesin bertenaga AI dapat mendeteksi sampah, meningkatkan daur ulang, dan memilah sampah. Bahkan bisa memprediksi pola angin hingga 36 jam.
Membangun solusi berbasis AI untuk meningkatkan lingkungan lokal Anda sangat penting untuk bisnis dan lingkungan Anda. Ini akan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Ini tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi dampak keseluruhan kemungkinan besar akan terjadi. Bagaimanapun, Depresi Hebat disebabkan oleh transisi dari ekonomi pertanian ke ekonomi industri. Ekonomi memang pulih, tetapi dampak jangka pendeknya mengejutkan.
Dengan menggabungkan data dari Internet of Things (IoT) dan smart meter, AI dapat digunakan untuk membantu membuat kota lebih hemat energi. AI dapat mensimulasikan potensi undang-undang zonasi dan peraturan bangunan dengan data yang dikumpulkan dari perangkat ini. Ini juga dapat membantu kesiapsiagaan bencana rencana kota. Sistem ini juga dapat memodelkan data lalu lintas dan cuaca secara real-time. Teknologi AI sudah digunakan untuk mengatasi perubahan iklim.

Berinvestasi dalam pendidikan
Bencana alam adalah salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi umat manusia. Tanah bumi sedang dikompromikan karena kelebihan populasi dan pertanian intensif dan sangat tercemar. Setiap tahun, sekitar 3 juta orang di seluruh dunia dirawat di rumah sakit atau meninggal akibat keracunan pestisida. Selain itu, pentingnya ilmu iklim dan pemulihan bencana tidak pernah sebesar ini. Kita sekarang dapat menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan lingkungan lokal kita dengan meningkatnya penggunaan AI.
Ada banyak tantangan yang terkait dengan perubahan iklim, dan AI dapat menjadi pendorong atau penghalang. Beberapa ahli mengkhawatirkan masalah privasi dan kemungkinan penggunaan energi logging, dan kekhawatiran lainnya adalah potensi prediksi yang bias bergantung pada input data. Dan yang tak kalah pentingnya, ada banyak pertanyaan etis yang perlu dipertimbangkan saat membangun solusi berbasis AI. Padahal, potensi keuntungannya sangat besar.
Terlepas dari kekhawatiran para kritikus, AI dapat memainkan peran penting dalam membersihkan lingkungan kita. AI dapat memantau deforestasi di Amazon dan mengirimkan peringatan bencana alam di Jepang. Ini juga dapat membantu kami merancang kota yang lebih cerdas di China. Dengan menggunakan algoritme ini, kita dapat mengembangkan bangunan yang lebih cerdas, meningkatkan penyimpanan daya, dan mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan. Itu hanya beberapa dari potensi aplikasi AI.
Misalnya, proyek GameChanger menggunakan gambar media sosial untuk membantu para ilmuwan meningkatkan interpretasi data satelit dan sensor bumi. Teknologi ini dapat digunakan untuk menilai ekosistem sebagai penyerap karbon dan untuk memprediksi perubahan fungsinya. Selain meningkatkan lingkungan lokal kita, teknologi AI juga dapat membantu mendekarbonisasi masyarakat. Misalnya, perusahaan rintisan yang berbasis di Inggris menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menentukan peran ekosistem sebagai penyerap karbon. Dengan menggunakan gambar media sosial, start-up berhasil menunjukkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan.

Mengumpulkan data
Dalam banyak hal, AI berjanji untuk memberikan solusi bagi masalah lingkungan kita. Ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi alatnya hanya sama berharganya dengan data yang mereka berikan. Saat revolusi industri keempat mendekat, Afrika tertinggal dalam informasi yang dapat diaksesnya. Namun, AI hanya akan membantu jika data yang tersedia berkualitas tinggi.
Meskipun kita sudah familiar dengan penggunaan alat AI untuk adaptasi dan prediksi perubahan iklim, aplikasi AI di area ini sangat luas dan beragam. AI dapat diterapkan di seluruh industri mulai dari pertanian hingga perubahan iklim hingga migrasi manusia. Penggunaannya di Afrika sangat menggembirakan karena dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik benua tersebut. Artikel ini mengasumsikan definisi AI yang luas, yang mencakup sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang oleh manusia.
Meskipun AI bermanfaat untuk banyak tujuan, penting untuk memastikan bahwa itu disesuaikan dengan konteks lokal Anda. Salah satu contohnya adalah memanfaatkan data yang dikumpulkan oleh ilmuwan warga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dan ini dapat membantu mengidentifikasi dan memerangi epidemi di area yang paling dibutuhkan. Misalnya, solusi berbasis AI dapat menentukan kapan kekeringan terjadi, dan ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan membantu masyarakat membuat keputusan sebaik mungkin.
Penerapan AI di Afrika memiliki beberapa aplikasi, dan telah mendapatkan daya tarik. Sebuah perusahaan Afrika Selatan, Aerobotics, telah mengembangkan platform AI untuk mendeteksi penyakit dan hama tanaman di Afrika. Contoh lain adalah pengembangan aplikasi seluler bernama PlantVillage. Aplikasi seluler ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi penyakit tanaman dan meningkatkan hasil panen. Banyak aplikasi AI lainnya untuk pertanian Afrika belum tersedia.

Buat model
Ilmu iklim dan pemulihan bencana alam menjadi isu yang semakin mendesak, karena tanah bumi dikompromikan oleh pertanian intensif dan pertumbuhan penduduk. Akibatnya, polusi udara dan degradasi tanah menjadi semakin parah dan mahal. Secara global, lebih dari sembilan puluh persen populasi dunia tinggal di daerah yang tidak memenuhi pedoman kualitas udara WHO. Lebih dari tujuh juta orang meninggal karena polusi udara setiap tahun.
Ketika perusahaan terus berjuang untuk mengurangi jejak karbon mereka, AI dapat membantu. AI dapat membantu bisnis memahami jejak karbon mereka dan membuat keuntungan pemotongan biaya yang cepat saat harga karbon naik. Menggunakan AI untuk memantau dan mengurangi emisi gas rumah kaca akan menjadi alat penting dalam mengatasi pemanasan global.
AI prediktif memungkinkan perusahaan melacak emisi dan mengurangi jejak karbon mereka. Dengan mengatur data dari operasi, peralatan IT, dan bagian lain dari rantai nilai, perusahaan dapat membuat model yang akurat dan efisien untuk melacak emisi dan dampaknya. Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk memanfaatkan sumber data baru, seperti satelit, untuk mengoptimalkan penyebaran energi terbarukan. Kecerdasan buatan mampu melakukan lebih dari ini.
Sementara AI mendapatkan perhatian dan investasi yang meningkat, sangat penting untuk mengenali banyak risikonya. Mengembangkan solusi AI yang tidak mempertimbangkan kompleksitas dan layanan ekosistem dapat membahayakan kelompok sosial yang mengandalkan sumber daya ini. Oleh karena itu, diskusi tata kelola AI di masa depan harus mengakui kompleksitas ekosistem. Mereka pada dasarnya penting bagi pembangunan manusia, tetapi mereka juga semakin terancam oleh perubahan iklim dan tekanan manusia lainnya.
Menerapkan solusi
Meningkatnya tingkat polusi udara mengancam planet kita dan kesehatan manusia. Secara global, 91% orang tidak memenuhi pedoman kualitas udara WHO. Polusi udara membunuh sekitar tujuh juta orang setiap tahun. Meskipun kita tidak membutuhkan kecerdasan buatan untuk menyelamatkan planet kita, kita perlu menemukan cara untuk melindunginya. Dengan memanfaatkan kekuatan AI, kami dapat menciptakan solusi untuk masalah ini.
Menciptakan pusat data yang inovatif dapat mengurangi jejak karbon perusahaan sekaligus meningkatkan efisiensinya. AI dapat membantu petani meningkatkan hasil panen mereka dengan lebih efisien dan mengidentifikasi hambatan dalam rantai pasokan. Bisnis juga bisa mendapatkan keuntungan dari kecerdasan buatan dengan meningkatkan produktivitas mereka, mengurangi limbah, dan mengurangi emisi karbon. Ketika harga karbon naik, AI akan menjadi lebih penting dalam memerangi pemanasan global. Dengan menggunakan AI prediktif untuk meningkatkan efisiensi, perusahaan dapat mengurangi jejak karbon mereka sekaligus meningkatkan laba mereka.
Membangun sistem cerdas untuk lingkungan lokal dapat menjadi cara yang bagus untuk mengatasi perubahan iklim. Metode saat ini untuk mengatasi masalah ini bergantung pada model skala global, yang kemudian diturunkan ke tingkat regional. Proses ini rumit, dan faktor lokal sering membuat perbedaan. Dengan menggunakan AI, kami dapat menghubungkan proses penurunan skala yang tidak sempurna ini dengan informasi yang akurat – mulai dari klaim asuransi hingga wabah yang diamati.